Rabu, 12 Desember 2018

APASIH PENGANGGURAN ITU??


Oleh : 
Della Pratami Putri (17081194008)
Ekonomi Islam 17 B

 Apasih pengangguran itu?
Menurut Sadono Sukirno (1994) Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya.

Pengangguran, identik dengan hal yang negatif bagi sebagian besar orang. Karena orang berpikir bahwa pengangguran itu adalah orang yang malas. Pengangguran sering kali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran pendapatan masyarakat akan berkurang yang berdampak pada pendapatan nasional dan pengangguran juga dapat menimbulkan masalah-masalah sosial lainnya.
Pengangguran adalah angkatan kerja yang belum memiliki kesempatan kerja, tetapi sedang mencari pekerjaan , atau tidak berkerja sama sekali. Umumnya, pengangguran dikarenakan jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia.
Jenis-Jenis Pengangguran
1.      Pengangguran Friksional
Pengangguran karena belum adanya titik temu antara peminta tenaga kerja dan pencari kerja. Pengangguran ini terjadi karena tidak saling mengetahui, tidak ada kecocokan dan karena tempat yang jauh.
2.      Pengangguran Musiman
Pengangguran yang terjadi karena faktor musim.
3.      Pengangguran Struktural
Pengangguran yang bersifat inheren yang terjadi karena perubahan struktur dan komposisi perekonomian.
4.      Pengangguran Siklikal
Pengangguran karena adanya siklus bisnis.
5.      Pengangguran Terbuka
Pengangguran yang dimana dalam situasi sama sekali tidak bekerja dan sedang berusaha mencari pekerjaan.
6.      Setengah Menganggur
Tenaga kerja yang bekerjatetapi tidak secara optimal karena tidak ada lapangan kerja. Biasanya tenaga kerja ini bekerja kurang dari 35 jam per minggu.
7.      Pengangguran sekural
Pengangguran yang muncul karena proses kemajuan teknologi, administrasi dan pendidikan yang bersifat jangka panjang.

Penyebab Pengangguran
a.       Pendidikan rendah
b.      Kurangnya keterampilan
c.       Lapangan kerja yang minim
d.      Rasa malas yang berlebih
e.       Kemajuan teknologi (mengganti tenaga kerja dengan tenaga robot)
f.        Tidak seimbangnya lapangan kerja dengan tenaga kerja.


Dampak pengagguran
a.       Menurunkan pendapatan nasional dan pendapatan perkapita
b.      Menurunkan aktivitas perekonomian
c.       Meningkatnya biaya sosial
d.      Menurunkan penerimaan negara
e.       Menurunkan tingkat keteramplan (karena tidak diasah/dimanfaatkan)
f.        Meningkatnya kriminalitas
g.      Kemiskinan

Cara mengatasi pengangguran
a.       Menyediakan Informasi ketenagakerjaan
b.      Menyediakan program pendidikan dan pelatihan kerja
c.       Melakukan kegiatan kewirausahaan kecil (UKMK)
d.      Mengurangi impor dan memperbanyak ekspor
e.       Membuka peluang investasi
f.        Meningkatkan kualitas tenaga kerja
g.      Pengembangan program transmigrasi



Bagaimana Pengangguran menurut Islam?
Islam telah memperingatkan agar umatnya jangan sampai ada yang terpeleset dalam jurang kemiskinan, karena ditakutkan dengan kemiskinan, orang akan berbuat hal-hal negatif sampai-sampai merugikan orang lain, hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhannya. Dalam Surah An-Naba ayat 11 yang berbunyi :

Artinya : "dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan"

Dapat disimpulkan bahwa Islam telah memberi petunjuk agar umatnya bekerja untuk mencari penghidupan, bukannya menganggur.


Pada kenyataannya, tingkat pengangguran di negara-negara mayoritas muslim relatif tinggi. Mungkin sebagian dari mereka berpikir bahwa rezeki sudah diatur oleh Allah, tetapi tidak seharusnya kita hanya berdiam diri dan menunggu rezeki itu, yang benar adalah bagaimana usaha kita untuk mengambil rezeki yang Allah atur itu.

Menurut Qardhawi (2005:6-8) pengangguran dibagi menjadi dua yaitu pengangguran jabariyah dan penganguran khiyariyah.

a.       Pengangguran Jabariyah (pengangguran terpaksa)
Pengangguran jabriyah adalah pengangguran dimana seseorang tidak memilik hak sedikitpun memilih status ini dan terpaksa menerimanya. Pengangguran ini terjadi umumnya karena orang tidak memilik keterampilan apapun, atau orang yang memiliki keterampilan tetapi tidak dapat memanfaatkannya karena tidak memiliki modal.
Contoh : Orang yang ahli dalam bertani, tetapi tidak memiliki alat untuk membajak atau tidak memiliki lahan untuk bertani.

b.      Pengangguran Khiyariyah (pengangguran karena pilihan)
Pengangguran khiyariyah adalah pengangguran dimana seseorang yang memiliki keterampilan dan memiliki potensi untuk bekerja akan tetapi memilih untuk bermalas-malasan sehingga menjadi beban bagi orang lain. Mereka tidak berusaha untuk mencari pekerjaan. Islam sangat memerangi orang –orang seperti ini, walaupun ada dari mereka mengatakan meninggalkan pekerjaan dunia demi berkonsentrasi untuk beribadah di jalan Allah. Allah tidak menyukai orang yang malas dan tidak mau berusaha.

Jadi , Kita sebagai umat muslim dan warga negara Indonesia tidak boleh bermalas-malasan dalam mencari penghidupan (bekerja)
Untuk mengurangi pengangguran pemerintah juga harus turun tangan agar perekonomian Indonesia membaik. Pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang bisa menjadikan terciptanya lapangan kerja. Masyarakat juga harus ikut berpartisipasi dalam upaya menurunkan tingkat pengangguran.





DAFTAR PUSTAKA
Azhar Basyi, Ahmad. 1994. Refleksi Atas Persoalan Keislaman : Seputar Filsafat, Hukum, Politik, dan Ekonomi. Bandung : Mizan.
Sadono sukirno 2000. Makro Ekonomi Modern. .Jakarta :  PT Raja Grafindo Persaja
Sukidjo. 2005. Peran Kewirausahaan dalam Mengatasi Pengangguran di Indonesia. Jurnal Ekonomia. 1(1).



0 komentar:

Posting Komentar