Minggu, 09 Desember 2018

Pengaruh Tingkat Pengangguran terhadap Pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2018


Pengaruh Tingkat Pengangguran terhadap Pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2018

Pengangguran adalah keadaan dimana seseorang termasuk dalam kategori angkatan kerja namun belum mempunyai pekerjaan. Pengangguran adalah masalah makro ekonomi yang mempengaruhi manusia secara langsung dan merupakan yang paling berat. Yang mengakibatkan penurunan standar kehidupan dan tekanan psikologis. Jadi tidaklah mengejutkan jika pengangguran menjadi topik yang sering dibicarakan dalam perdebatan politik dan para politis sering mengklaim bahwa kebijakan yang mereka tawarkan akan membantu menciptakan lapangan kerja (Mankiw, 2006).
Menurut Case and Fair (2004), jenis-jenis pengangguran yakni :
a.       Pengangguran friksional
Yakni pengangguran dikarenakan sementara waktu. Contohnya si Ari bekerja di perusahaan kayu, ia ingin pindah dan melamar di perusahaan plastic. Sehingga ia harus menunggu hingga ia dapat panggilan dan interview.
b.      Pengangguran musiman
Yakni pengangguran karena perubahan musim yang ada di suatu negara. Contoh seorang petani akan menganggur saat musim kemarau tiba dan seorang kuli bangunan akan menganggur saat musim penghujan.
c.       Penganguran siklis
Yakni pengangguran karena perubahan struktur perekonomian di suatu negara. Contoh perubahan dari sistem agraris ke industri, karena peningkatan kualitas sumber daya manusia.
d.      Pengangguran struktural
Yakni pengangguran karena perkembangan teknologi yang pesat sehingga produsen membutuhkan karyawan berkualitas tinggi, sehingga seseorang yang belum menguasai akan cenderung tidak diterima oleh perusahaan.

Dampak pengangguran terhadap perekonomian :
1.       Menurunkan tingkat pendapat masyarakat
Jika seseorang tidak bekerja maka ia tidak akan menerima pendapatan guna        mencukupi kebutuhan sehari-hari.
2.       Menurunkan pendapatan pemerintah
       Tingkat penganggguran yang tinggi maka penerimaan pajak akan turun, mengakibatkan tingkat PDB negara juga akan turun.
3.      Menurunkan keterampilan masyarakat
Karena terlalu lama seseorang menganggur maka keterampilan yang dimiliki akan tidak terasah dan tidak menambah pengalaman dalam dunia kerja.



Bagaimana dengan tingkat pengangguran di Indonesia saat ini ?










Disimpulkan bahwa jumlah angkatan kerja pada Februari 2018 sebanyak 133,94 juta orang, naik 2,39 juta orang dibanding Februari 2017. Sejalan dengan itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 69,20 persen, meningkat 0,18 persen poin. Dalam setahun terakhir, pengangguran berkurang 140 ribu orang, sejalan dengan TPT yang turun menjadi 5,13 persen pada Februari 2018. Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tertinggi diantara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 8,92 persen. Penduduk yang bekerja sebanyak 127,07 juta orang, bertambah 2,53 juta orang dibanding Februari 2017. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja terutama pada Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (0,68 persen poin), Jasa Lainnya (0,40 persen poin), dan Industri Pengolahan (0,39 persen poin). Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan adalah Pertanian (1,41 persen poin), Konstruksi (0,20 persen poin), dan Jasa Pendidikan (0,16 persen poin).

Bagaimana Pengaruh tingkat pengangguran terhadap  perrtumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2018 ?

            Dari tingkat pengangguran saat ini yang mengalami penurunan dari tahun 2017 yakni sebesar 5,13 persen di bulan Februari 2018. Secara tidak langsung akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kuartal II 2018 sebesar 5,27 persen. Angka tersebut tumbuh lebih tinggi daripada kuartal I di tahun 2018 sebesar 5,06 persen. Pertumbuhan ekonomi tahun 2018 lebih tinggi daripada tahun 2017 yang berada di tingkat kuartal I sebesar 5,01 persen. Pertumbuhan ekonomi di tahun 2017 dan 2018 di dorong oleh semua lapangan usaha jasa yang tumbuh sebesar 9,22 persen. Kemudian diikuti oleh perusahaan jasa sebesar 89,9 persen serta transportasi dan pergudangan sebesar 8,59 persen.
Dapat disimpulkan bahwa jika tingkat pengangguran menurun maka pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan meningkat. Terbukti dengan adanya penurunan tingkat pengangguran dari tahun 2017 dan di ikuti dengan kenaikan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.



DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik (BPS). 2018. Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia februari 2018 (online)
            https://www.bps.go.id/. diakses pada tanggal 6 Desember 2018
Case dan Fair (2004) Prinsip-Prinsip Ekonomi Makro, Indeks, Jakarta.


Mankiw, G. (2006). Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta:Salemba Empat.

Probosiwi. Ratih (2006) Pengangguran dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Kemiskinan. 15 (2):9




Penulis : Nikmatul Fauziah (17081194046)
  
    EKONOMI ISLAM-ILMU EKONOMI
   FAKULTAS EKONOMI
   UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


0 komentar:

Posting Komentar