NAMA : RESTI KARTIKA MAHARTI
NIM : 17081194080
KELAS :
EKIS 17 B
TUGAS
EKONOMI MAKRO
PENDAPAT
TENTANG SISTEM EKONOMI MONETER BERBASIS SYARIAH
DI INDONESIA
Kebijakan moneter sejatinya juga sangan
di butuhkan dalam sistem perekonomian suatu negara, tidak terkecuali juga
indonesia kebijakan moneter di indonesia juga ada yaitu di keluarkan oleh bank indonesia , hal
ini di lakukan juga semata mata untuk menjaga stabilitas uang yang beredar di
masyarakat agar tidak terlampaui jumlahnya dan menyebabkan inflasi.
Kebijakan moneter sebenarnya juga sudah ada pada zaman rasullah
SAW ,harga jual perak dan emas pada zaman rasulullah relatif stabil karena
keduanya adalah alat pembayaran yang sah dan di akui pada zaman itu dengan
sebutan Dinar dan Dirham dengan harga perbaningan 1:10, namun semua mengalami
perubahan dimana terjadi ketidak seimbangan antara daimand dan suply hingga
adanya kebijakan moneter sebagai solusi hanya saja pada zaman dahulu uang di
edarkan atau di berikan berdasarkan banyak emas atau perak yang di miliki
sehingga dapat mengontrol banyaknya uang beredar, namun pada zaman modern ini siste
tersebut sudah jarang di terapkan, penukaran uang tidak di imbangi dengan
adanya jumlah emas atau perak yang di miliki hingga menyebabkan rawan inflasi
untuk itu dibuatlah kebijakan moneter guna mengawasi dan mencegah beredarnya
uang secara cepat.
Tidak hanya itu kebijakan moneter juga
terbagi menjadi 2 sistem yaitu kebijakan moneter kebijakan
moneter ekspansif dan Kebijakan Moneter Kontraktif keduanya saling berkaitan erat hanya
perbedaanya adalah jika kebijakan
moneter ekspansif menambah jumlah uang yang beredar di kala suplay uang beredar
sedang turun sebaliknya jika kebijakan moneter kontraktif yaitu mengurangi
jumlah uang beredar dikala inflasi, sebagai mana yang tercantum dalam UU
No.03/2004 yang mengatur tentang kesetabilan nilai mata uang rupiah yang di
antaranya adalah mengatur nilai harga terhadap barang dan jasa terhadap
inflasi. Peran kesetabilan tentu sangat penting dalam mencapai stabilitas dan
keuangan terhadap negara.
Berbeda halnya dengan sistem ekonomi
konfensional Dalam sistem ekonomi syariah tidak menganut sistem bunga sehingga
bank sentral tidak dapat menerapkan kebijakan discountrate, bank yang berbasis
syariah memerlukan beberapa ketetapan atau aturan yang bebas bunga untuk
mengontrol kebijakan ekonomi moneter dalam sistem ekonomi syariah yang
diterapkanya,bterdapat beberapa ketentuan yang bebas bunga untuk digunakan oleh
bank sentral guna meningkatkan dan menurunkan uang beredar yaitu dengan penghapusan
sistem bunga guna tidak menghambat kontroling terhadap jumlah uang beredar
dalam sistem ekonomi syariah. Adapun beberapa dasar-dasar kebijakan moneter
dalam ekonomi islam yaitub Resever Ratio,moral suasion,Lending Ratio,Revinance
Ratio dan terahir adalah Provit Sharing Ratio.
0 komentar:
Posting Komentar