Pengaruh
Tingkat Pengangguran terhadap Pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2018
Pengangguran
adalah keadaan dimana seseorang termasuk dalam kategori angkatan kerja namun
belum mempunyai pekerjaan. Pengangguran adalah masalah makro ekonomi yang mempengaruhi
manusia secara langsung dan merupakan yang paling berat. Yang mengakibatkan penurunan
standar kehidupan dan tekanan psikologis. Jadi tidaklah mengejutkan jika
pengangguran menjadi topik yang sering dibicarakan dalam perdebatan politik dan
para politis sering mengklaim bahwa kebijakan yang mereka tawarkan akan
membantu menciptakan lapangan kerja (Mankiw, 2006).
Menurut Case and
Fair (2004), jenis-jenis pengangguran yakni :
a.
Pengangguran friksional
Yakni pengangguran
dikarenakan sementara waktu. Contohnya si Ari bekerja di perusahaan kayu, ia
ingin pindah dan melamar di perusahaan plastic. Sehingga ia harus menunggu
hingga ia dapat panggilan dan interview.
b.
Pengangguran musiman
Yakni pengangguran
karena perubahan musim yang ada di suatu negara. Contoh seorang petani akan
menganggur saat musim kemarau tiba dan seorang kuli bangunan akan menganggur
saat musim penghujan.
c.
Penganguran siklis
Yakni pengangguran
karena perubahan struktur perekonomian di suatu negara. Contoh perubahan dari
sistem agraris ke industri, karena peningkatan kualitas sumber daya manusia.
d.
Pengangguran struktural
Yakni pengangguran
karena perkembangan teknologi yang pesat sehingga produsen membutuhkan karyawan
berkualitas tinggi, sehingga seseorang yang belum menguasai akan cenderung
tidak diterima oleh perusahaan.
Dampak pengangguran
terhadap perekonomian :
1.
Menurunkan
tingkat pendapat masyarakat
Jika seseorang tidak bekerja maka ia
tidak akan menerima pendapatan guna mencukupi kebutuhan sehari-hari.
2.
Menurunkan
pendapatan pemerintah
Tingkat penganggguran yang tinggi maka
penerimaan pajak akan turun, mengakibatkan tingkat PDB negara juga akan turun.
3.
Menurunkan keterampilan masyarakat
Karena terlalu lama
seseorang menganggur maka keterampilan yang dimiliki akan tidak terasah dan
tidak menambah pengalaman dalam dunia kerja.
Bagaimana dengan tingkat pengangguran di
Indonesia saat ini ?
Disimpulkan
bahwa jumlah
angkatan kerja pada Februari 2018 sebanyak 133,94 juta orang, naik 2,39 juta
orang dibanding Februari 2017. Sejalan dengan itu, Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja (TPAK) sebesar 69,20 persen, meningkat 0,18 persen poin. Dalam setahun
terakhir, pengangguran berkurang 140 ribu orang, sejalan dengan TPT yang turun
menjadi 5,13 persen pada Februari 2018. Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT
untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tertinggi diantara tingkat pendidikan
lain, yaitu sebesar 8,92 persen. Penduduk yang bekerja sebanyak 127,07 juta
orang, bertambah 2,53 juta orang dibanding Februari 2017. Lapangan pekerjaan
yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja terutama pada
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (0,68 persen poin), Jasa Lainnya (0,40
persen poin), dan Industri Pengolahan (0,39 persen poin). Sementara lapangan
pekerjaan yang mengalami penurunan adalah Pertanian (1,41 persen poin),
Konstruksi (0,20 persen poin), dan Jasa Pendidikan (0,16 persen poin).
Bagaimana Pengaruh tingkat pengangguran
terhadap perrtumbuhan ekonomi di
Indonesia tahun 2018 ?
Dari
tingkat pengangguran saat ini yang mengalami penurunan dari tahun 2017 yakni
sebesar 5,13 persen di bulan Februari 2018. Secara
tidak langsung akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Menurut Badan
Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kuartal II 2018 sebesar 5,27
persen. Angka tersebut tumbuh lebih tinggi daripada kuartal I di tahun 2018
sebesar 5,06 persen. Pertumbuhan ekonomi tahun 2018 lebih tinggi daripada tahun
2017 yang berada di tingkat kuartal I sebesar 5,01 persen. Pertumbuhan ekonomi
di tahun 2017 dan 2018 di dorong oleh semua lapangan usaha jasa yang tumbuh
sebesar 9,22 persen. Kemudian diikuti oleh perusahaan jasa sebesar 89,9 persen
serta transportasi dan pergudangan sebesar 8,59 persen.
Dapat disimpulkan bahwa jika tingkat pengangguran menurun
maka pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan meningkat. Terbukti dengan adanya
penurunan tingkat pengangguran dari tahun 2017 dan di ikuti dengan kenaikan
pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.
DAFTAR PUSTAKA
Badan
Pusat Statistik (BPS). 2018. Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia februari 2018
(online)
Case dan Fair (2004) Prinsip-Prinsip
Ekonomi Makro, Indeks, Jakarta.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/06/125338926/kuartal-ii-2018-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-527-persen diakses pada tanggal 7 Desember 2018
Mankiw, G. (2006). Pengantar Ekonomi
Makro. Jakarta:Salemba Empat.
Probosiwi. Ratih (2006) Pengangguran dan Pengaruhnya terhadap Tingkat
Kemiskinan. 15 (2):9
Penulis : Nikmatul Fauziah (17081194046)
EKONOMI ISLAM-ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
0 komentar:
Posting Komentar