Penghambat Pertumbuhan Ekonomi dalam Negara : Pengangguran dan Cara Mengatasi

Penghambat Pertumbuhan Ekonomi dalam Negara : Pengangguran dan Cara Mengatasinya

Pengangguran adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam suatu negara yang mana itu merupakan bentuk dari lemahnya pertumbuhan ekonomi dan pemerataan lapangan kerja. Secara umum pengangguran mempunyai arti dimana seseorang tersebut termasuk dalam angkatan kerja dan secara aktif sedang melakukan pencarian pekerjaan (Nanga, 2001). Pengangguran secara umum disebabkan oleh banyaknya jumlah angkatan kerja atau bisa disebut unemployment man yang tidak berbanding lurus dengan jumlah lapangan kerja yang disediakan dalam suatu negara dan meskipun lapangan kerja tersebut memenuhi terkadang sumber daya manusia yang dibutuhkan tidak selaras dengan kriteria perusahaan. Pengangguran sangat menjadi problem dalam suatu negara dan paling berefek didalam sektor perekonomiannya karena dengan adanya pengangguran maka produktivitas dan kinerja masyarakat berkurang dan dapat menimbulkan banyak masalah yang susah diselesaikan oleh pemerintahan seperti timbul kemiskinan dan masalah sosial ekonomi lainnya.

Sumber :(Tulus Tambunan, 2009)

Tabel tersebut menjelaskan tentang deskripsi penduduk yang memenuhi klasifikasi angkatan kerja atau bukan. Dalam klasifikasi tersebut bisa disimpulkan bahwa:

Ø  Penduduk usia kerja adalah masyarakat yang mempunyai umur lebih dari 15 tahun

Ø  Penduduk bukan usia kerja adalah masyarakat yang umurnya kurang dari 15 tahun

Ø  Penduduk yang sudah memasuki kriteria usia kerja, baik itu sudah bekerja, belum ataupun sedang mencari pekerjaan bisa disebut sebagai Angkatan kerja

Ø  Pekerja adalah suatu masyarakat yang sudah mendapatkan pekerjaan tetap

Ø  Pengangguran adalah masyarakat yang sudah memasuki kriteria usia kerja namun belum mendapatkan pekerjaan, dan berlaku untuk yang sedang mencari kerja

Ø  Pekerja penuh adalah masyarakat yang mempunyai jam kerja diatas 35jam per minggunya dan pekerjaan yang diemban adalah sesuai dengan kemampuannya

Ø  Setengah pengangguran mempunyai arti dia sudah bekerja namun jam kerja yang diemban sangat minim dan pendapatan yang diterima olehnya berada di bawah standar

Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran sehingga pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara terhambat. Penyebab terjadinya penganguran antara lain ;

v  Kurangnya pendidikan dan keterampilan yang diperoleh masyarakat yang menyebabkan kurangnya minat suatu perusahaan karena kemampuan yang dipunyai tidak memenuhi

v  Tidak seimbangnya antara pencari kerja dan penyedia lapangan kerja

v  Berkembangnya teknologi yang semakin mengurangi penggunaan tenaga manusia dalam suatu perusahaan

v  Kemiskinan menjadi pengaruh utama dalam masyarakat untuk meraih pendidikan, jika ia lahir didalam keluarga yang tergolong miskin maka ia belum mampu untuk mendapatkan pendidikan yang relevan dengan pekerjaan

Setelah mengetahui berbagai penyebab dari terjadinya pengangguran jika hal seperti itu tetap saja menjadi momok bagi suatu negara dalam memberantas kemiskinan maka timbul berbagai dampak dari terjadinya pengangguran, seperti meningkatnya kriminalitas karena masyarakat yang mempunyai kebutuhan lebih namun tidak bisa memperoleh suatu pekerjaan, krisis ekonomi yang dialami didalam negara serta peran sosial politik yang mengakibatkan banyak timbul isu politik jika pengangguran sudah terjadi di dalam negara tersebut.

Terdapat banyak dampak yang diterima dalam suatu pemerintahan jika pemerintahan tersebut tidak mampu untuk mengatasinya seperti penambahan beban pengeluaran negara guna untuk menciptakan berbagai lapangan pekerjaan, dan masyarakat juga tidak mampu untuk memenuhi tingkat kemakmuran yang ingin dicapainya dan pengangguran tidak akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi malah akan menyebabkan daya beli masyarakat menurun drastis karena tidak adanya pendapatan yang diterima oleh masyarakat pengangguran.

Banyak contoh yang bisa dilakukan untuk memberantas pengangguran. Didalam islam dijelaskan didalam surat Al Mulk : 15 yang berisi “Berjalanlah kalian disegala penjurunya dan ss

makanlah sebagian dari rizki-Nya”. Ini mempunyai arti bahwa sudah ditetapkan dalam islam bahwa kita harus berusaha untuk mencari suatu pekerjaan yang tepat guna untuk menghidupi kebutuhan yang akan dijalani di masa sekarang ataupun untuk bekal di masa depan dan didalam ayat tersebut terkandung apabila lakukanlah apapun itu selagi itu merupakan hal yang termasuk dalam kriteria halal dan tinggalkanlah jika itu termasuk larangan Allah. Diperbolehkan atas manusia untuk mencari berbagai pekerjaan asal tidak ada yang merasa didzalimi ataupun menzalimi dan jangan lupa untuk tetap memberikan sebagian dari harta atas pendapatan yang sudah diterima untuk orang yang kurang mampu.

Dalam mengatasi suatu pengangguran di suatu negara dibutuhkan usaha yang sangat besar dan berdampak secara eksternal dalam suatu pemerintahan, antara lain;

1)      Negara harus menciptakan lapangan pekerjaan yang melimpah agar setiap orang mampu untuk bekerja dan dapat memperoleh pekerjaan yang tetap

2)      Negara bersedia untuk menyediakan jaminan sosial kepada masyarakat berupa pendidikan, kesehatan dan keamanan yang akan mempunyai dampak dalam masyarakat seperti terpenuhinya kriteria administrasi dan segala bentuk asuransi yang akan diterima ketika sudah mendapatkan pekerjaan

3)      Negara haruslah bersikap adil antara buruh maupun dengan pengusaha. Jika terjadi ketidakadilan maka tidak akan terbentuk keharmonisan dalam suatu perusahaan karena saling menjatuhkan satu sama lain

Daftar Pustaka :

Al-Quran Terjemahan

Dr. Tulus T.H Tambunan, (2009), UMKN di INDONESIA, Ghalia Indonesia, Bogor.

Nanga, Muana., (2001). Ekonomi Makro Teori, Masalah dan Kebijakan. Erlangga, Jakarta.

Andika Radyasasmita

17081194068

Ekonomi Isam 2017B