PENGARUH INFLASI TERHADAP PENGANGGURAN
Oleh: Annisa Dwi Lestari/17081194058
Ekonomi Islam 2017B
A.INFLASI
1. Pengertian
Inflasi
Inflasi
secara umum dapat diartikan sebagai naiknya harga barang dan jasa dengan terus
menerus selama periode tertentu. (azis septiatin dkk,2016.hal.51). Menurut kaum
klasik dalam jurnal Ario Wicaksono (2010), mengemukakan bahwa penyebab dari
inflasi adalah jumlah uang yang beredar bertambah yang tidak signifikan.
Pengertian
Inflasi juga dicetuskan oleh tokoh besar Islam yaitu Al-Maqrizi, dalam buku
Adiwarman A. Karim, beliau mendefinisikan Inflasi sebagai suatu fenomena sejak
zaman dahulu hingga sekarang, dimana harga-harga barang dan jasa cenderung naik
secara terus menerus pada periode tertentu, sedangkan persedian barang menipis
sehingga terjadi kelangkaan namun konsumen sangat membutuhkan barang tersebut
yang menyebabkan mereka mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan barang atau
jasa yang diinginkan.
2. Penyebab
Terjadinya Inflasi
Menurut
Al-Maqrizi dalam buku Adiwarman A. Karim, penyebab terjadinya inflasi karena
dua faktor yaitu:
a. Faktor
Alamiah
Inflasi
disebabkan karena faktor alam, misalnya bencana alam. Sehingga setelah bencana
membuat kondisi alam menjadi rusak yang membuat masyarakat mengalami kesulitan
dalam memperoleh kebutuhan pangan dan lainnya sebagai penunjang kehidupan.
Kondisi seperti ini dapat menimbulkan berbagai macam penyakit dan kelangkaan
dimana persediaan barang menurun karena bencana sedangkan kebutuhan masyarakat
tetap ada. Hal ini akan membuat masyarakat mendesak pemerintah untuk mengatasi
masalah yang sedang dihadapinya dan membuat pemerintah mengeluarkan uang dengan jumlah besar yang membuat
perbendaharaan Negara membengkak sehingga mempengaruhi kegiatan ekonomi,
sosial, maupun politik.
Berdasarkan penyebabnya inflasi
alamiah dapat digolongkan menjadi dua
antara lain sebagai berikut:
1) Akibat
pemasukan dari luar negeri terlalu besar, dapat terjadi ketika nilai ekspor
lebih besar daripada nilai impor sehingga permintaan agregat akan bertambah
(AD).
2) Akibat
produksi yang menurun (AS), yang disebabkan karena terjadi krisis, perang
ataupun embargo.
b. Faktor
Kesalahan Manusia
Selain karena
faktor alam Al-maqrizi menyatakan bahwa inflasi juga disebabkan karena ulah
manusia, diantaranya adalah korupsi dan pengelolaan administrasi yang buruk,
pajak yang berlebihan dan sirkulasi uang fulus yang meningkat.
B. PENGANGGURAN
Pengangguran adalah penduduk yang memasuki usia kerja
namun tidak bekerja atau belum mendapat pekerjaan. Sedangkan menurut Sadono
Sukirno pengangguran adalah seorang yang masuk angkatan kerja dan sedang
mencari pekerjaan namun belum mendapat pekerjaan.
C. Pengaruh
Inflasi terhadap Pengangguran
Jika terjadi inflasi maka biaya produksi
akan naik sehingga perusahaan akan mengurangi jumlah tenaga kerja demi
mengurangi biaya produksi dengan melakukan PHK secara besar-besaran. Hal ini
mengakibatkan jumlah pengangguran bertambah.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah
harus menekan tingkat inflasi agar perekonomian Indonesia tidak terguncang
karena pengangguran bertambah. Jika dibiarkan terus menerus akan berakibat
krisis ekonomi. Pemerintah dapat mengatasi inflasi dengan cara mengeluarkan
kebijakan moneter dan fiskal untuk menekannya. Sehingga perekonomian tetap
stabil yang akan membuat investor tertarik untuk berinvestasi dan membuka
lapangan pekerjaan di Indonesia. Dengan begitu pengangguran dapat berkurang.
DAFTAR PUSTAKA
Septiatin, Azis dkk.2016. Pengaruh Inflasi dan Tingkat Pengangguran Terhadap
Petumbuhan
Ekonomi di Indonesia. Vol.2.
No.1
A.Karim, Adiwarman.2004. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada.
Sukirno, Sadono. 2006. Makro ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada.
Wicaksono
Ario.2013. Analisis Pengaruh
Inflasi Terhadap Tingkat Pengangguran
Di Indonesia Tahun
2002-2010. UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal.2.
0 komentar:
Posting Komentar